Dia Mulai Lagi
Dia mulai lagi.
Setiap pagi, menanti aksara padat menyusut manis berkali-kali.
Membiarkan fikirnya mengembang pada gores cerita yany ia buat sendiri. Melukis berlembar-lembar yang akan ia baca lagi dan lagi.
Dia mulai lagi.
Berdegup sendiri dan mengurung diam dalam-dalam. Menghapus luka yang terus berlari sendiri. Mendekap kuat sepi hingga dapat tertawa dengan rapi.
Dia mulai lagi.
Membuka hati pada hati yang bertepi. Mencari jalan agar lukanya renyah dimakan musim kali ini. Melarikan rapuh menjemput senyum yang pernah mati.
Dia mulai lagi.
Dia mulai berani, jatuh cinta lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diposting oleh






0 komentar:
Posting Komentar